Suku Bugis adalah kelompok etnis terbesar di Sulawesi Selatan, berjumlah sekitar tiga juta orang. Kebanyakan orang Bugis adalah Muslim, tetapi ada banyak ritual pra-Islam yang terus dihormati dalam budaya Bugis, dan ini meliputi pandangan berbeda mengenai gender dan seksualitas. Bahasa mereka menawarkan lima istilah yang merujuk pada berbagai paduan jenis kelamin, gender, dan seksualitas: makkunrai (“perempuan betina[²]”), oroani (“laki-laki jantan”), calalai (“laki-laki betina”), calabai (“perempuan jantan”) dan bissu (“imam transgender”). Definisi singkat ini tidak benar-benar tepat, tapi cukup menjelaskan.
Kuliah Tamu: Methods of Rural Sexuality Research
Tanggal 26 Mei 2016 lalu, GAYa NUSANTARA bekerjasama dengan Program Magister Kajian Sastra & Budaya FIB Unair mengundang Edward J. Green, PhD, untuk berbagi proses dan hasil penelitiannya tentang seksualitas di pedesaan Yogyakarta. Materi kuliah tamu dan hasil penelitan lengkapnya (bahasa Inggris dan Indonesia) bisa di download di https://drive.google.com/open?id=0BylkvJXrKl9AU3RBcUVYdGJxOEE Untuk video bisa dilihat di https://youtu.be/gDutfzl2Gqk … Lanjutkan membaca Kuliah Tamu: Methods of Rural Sexuality Research